Kepala Dan Tiga Orang Guru MTsN 7 Kota Padang Ikuti Implementasi Kurikulum Merdeka

 

Padang- Inmas Sebanyak tiga  orang Guru tenaga pendidik (GTK} dan Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri MTsN 7 Kota Padang mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan Pendidikan Madrasah (Penmad) Kementerian Agama Kota Padang.bersama Direktorat KSKK Madrasah . Senin (30/1/2023). Bimtek yang dilaksanakan di ruang Digital MTsN 2 Kota Padang tersebut, direncanakan berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 30 Januari s.d 1 Februari 2023.

Kepala MTsN 7 Kota Padang, Drs. Edihadison, ketika dimintai keterangan terkait kegiatan itu menerangkan bahwa, Kegiatan Bimtek tersebut bertujuan untuk pengembangan dan implementasi Kurikulum Merdeka, agar lebih dikenal oleh pihak Madrasah dan secara optimal.

Beliau juga menjelaskan bahwa, Kurikulum Merdeka merupakan Kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, dimana peserta didik diberikan kebebasan dalam mengembangkan kompetensi maupun minat bakat yang dimilikinya.

“Tujuan pelaksanaan Bimtek kali ini terkait pengembangan dan pengimplementasian lebih lanjut dari Kurikulum Merdeka. Sehingga diharapkan nantinya pengaplikasian Kurikulum Merdeka di Madrasah akan lebih optimal dan sempurna. Sebab kita tahu bahwa kedepannya kita sudah tidak lagi menggunakan Kurikulum 13 melainkan akan mulai menggunakan Kurikulum Merdeka,” ulas beliau

“Kurikulum Merdeka adalah Kurikulum dengan model pembelajaran Intrakurikuler yang lebih beragam, dimana nantinya dengan konten yang lebih optimal para peserta didik akan diberikan kebebasan dalam mengembangkan kompetensi serta minta bakat mereka masing-masing,"

Pada kesempatan terpisah . Dikonfirmasi humas via WhatApps wakil kurikulum  MTsN 7 Kota Padang Yulnaida, selaku peserta bimtek menjelaskan bahwa, materi yang diberikan dalam bimtek meliputi kebijakan IKM pada MTs, menyusun kurikilum operasional madrasah, pembelajaran (CP,TP, ATP, dan Modul Ajar), Assesmen/ Penilaian , Best Practice PS PPRA dan Pendaftaran IKM melalui PDUM.yang akan digelar selama tiga hari.

“Prinsip dasar pengembangan kurikulum merdeka belajar yaitu memberikan kebebasan kepada madrasah dan guru dalam  mengembangkan pembelajaran yang disesuaikan dengan bakat dan minat yang dimiliki peserta didik. Kemudian kemampuan peserta didik perlu dirumuskan dalam capaian pembelajaran yang terbagi dalam fase sesuai tingkatan pendidikan,” terang Yulnaida.

“Agar peserta didik berhasil meraih capaian pembelajaran per fasenya, pihak madrasah perlu menetapkan alur tujuan pembelajaran yang tertuang dalam modul ajar," ulas beliau.

Yulnaida juga mengatakan, untuk langkah langkah tindak lanjut terhadap hasil bimtek tersebut akan diaktualisasikan di madrasah kita nantinya ,dengan kesiapan dari satuan pendidikan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran terbaru 2023/2024.

Dalam Menindaklanjuti hasil bimtek ini, kita akan mempersiapkan segala hal yang diperlukan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar di MTsN 7 Kota Padang nantinya.  Semoga tujuan pemerintah untuk mengatasi krisis pembelajaran (learning loss) akibat dampak pandemi covid-19 yang lalu dapat terwujud dengan baik dengan diterapkannya kurikulum ini," ungkap wakakurikum tersebut. Inmas- H. Jamaril