Merebut Keistimewaan Nisfu Sya'ban Oleh H. Jamaril Tk. Mudo, S.Ag,.M.Pd

Bulan Sya'ban : QS: Ali Imran: 133

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ 

Artinya: Bersegeralah mencari ampunan tuhanmu dan surganya Allah seluas langit dan bumi disediakan untuk orang -orang yang bertaqwa (QS: Ali Imran: 133)

Salah satu kesempatan yang diberikan Allah untuk Umat Islam ada satu malam di bulan Sya'ban yang mana pada malam itu Allah akan mengampuni dosa-dosa manusia yaitu malam Nisfu Sya'ban.

Malam Nisfu Sya'ban, yang jatuh pada pertengahan bulan Sya'ban dalam kalender Hijriah, merupakan salah satu malam istimewa bagi umat Islam. Pada tahun 2025, malam Nisfu Sya'ban diperkirakan jatuh pada Kamis malam, 13 Februari 2025, dimulai sejak waktu Maghrib, dan puncaknya pada Jumat, 14 Februari 2025.

Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban sebagaimana sabda Rasullullah Saw sebagai berikut:

Hadits tentang nisfu Sya'ban

عَنْ مُعَاذِ بن جَبَلٍ عَن ِالنَّبِيِّ قَالَ يَطَّلِعُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ (رواه الطبراني في الكبير والأوسط قال الهيثمى ورجالهما ثقات. ورواه الدارقطنى وابنا ماجه وحبان فى صحيحه عن ابى موسى وابن ابى شيبة وعبد الرزاق عن كثير بن مرة والبزار)

Artinya: Rasulullah saw bersabda, sesungguhnya Allah memperhatikan hamba-Nya (dengan penuh rahmat) pada malam nisfu Sya’ban, kemudian Ia akan mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan musyahin (orang munafik yang menebar kebencian antara sesama umat Islam) (HR Thabrani fi Al Kabir no 16639, 

Malam Nisfu Sya'ban diyakini sebagai malam penuh rahmat dan ampunan. Dalam beberapa riwayat hadits, disebutkan bahwa pada malam ini, Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon ampunan, kecuali mereka yang melakukan dosa syirik dan dosa hati yang selalu menebarkan benih kebencian sesama muslim. Seperti isi dari hadits di atas, Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan doa pada malam tersebut.

Lalu apa saja amalan yang di anjurkan di malam Nisfu Sya'ban seperti di Hadits di bawah ini;

عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ : إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُوْمُوا لَيْلَهَا وَ صُوْمُوا نَهَارَهَا فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ : أَلا مِنْ مُسْتَغْفِرِ لِي فَأَغْفِرَ لَهُ ! أَلَا مُسْتَرْزِقٌ فَأَرْزُقَهُ : أَلا مُبْتَلَى فَأُعَافِيَهُ : أَلا كَذَا … أَلا كَذَا … حَتَّى يَطْلُعَ الفَجْرُ

Artinya; Dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: “Apabila tiba malam Nisfu Syaban, shalatlah pada malam harinya dan puasalah di siang harinya karena Allah menyeru hamba-Nya di saat tenggelamnya matahari, lalu berfirman: ‘Adakah yang meminta ampun kepada-Ku? niscaya Aku akan mengampuninya, Adakah yang meminta rezeki kepada-Ku? niscaya akan memberinya rezeki. Adakah yang sakit? niscaya Aku akan menyembuhkannya, Adakah yang demikian (maksudnya Allah akan mengabul hajat hambanya yang memohon pada waktu itu)…. Adakah yang demikian…. sampai terbit fajar.”

Dan juga Amalan- amalan  yang Dianjurkan Pada malam Nisfu Sya'ban, antara lain:

1. Shalat Sunnah: Melaksanakan shalat sunnah, seperti tahajud, shalat sunnah mutlak, dan shalat sunnah tasbih.

2. Zikir dan Istighfar: Memperbanyak zikir, seperti tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan istighfar (memohon ampun).

3. Membaca Al-Qur'an: Membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an untuk mendapatkan keberkahan dan ketenangan hati.

4. Puasa Sunnah: Berpuasa pada siang harinya sebagai bentuk introspeksi dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.

5. Berdoa: Memanjatkan doa-doa khusus, memohon rezeki yang berkah, kesehatan, dan keselamatan dunia akhirat.

Amalan-amalan tersebut diharapkan dapat mendatangkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Dengan demikian bahwa Malam Nisfu Sya'ban merupakan kesempatan berharga bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, merebut ampunan dari Allah serta  untuk membiasakan memperbanyak ibadah. Dengan memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya, diharapkan setiap individu dapat meraih keberkahan dan rahmat yang melimpah, serta mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh keimanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hafidh Febriano Berlian Mengharumkan Nama MTsN 7 Kota Padang Dengan Meraih juara 2 Komite Putra Pemula + 50 Kg Pada Kejuaraan INKDO Tingkat Sumatera Barat XXI dan pestival karate

Grup Gendang serampak MTsN 7 Kota Padang Ikut Meriahkan Kampanye Wajib Halal 3000 Desa Wisata Di Kawasan Pantai Muaro Padang Tingkat Provinsi Sumatera Barat