Kabid Pendidikan Madrasah Menyambangi MTsN 7 Kota Padang Dalam Rangka Monev Pembangunan SBSN
Padang- Humas
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Wilayah Sumatera Barat Bapak H. Hendri Panidias berkunjung ke MTsN 7 Kota Padang pada Kamis, 21 -9-2023
Kunjungan ini bertujuan meninjau progres pembangunan gedung SBSN yang direncanakan selesai dalam rentang 120 hari kalender.
Saat meninjau proyek, bapak Kabid Bidang Pendidikan Madrasah ini di sambut langsung oleh kepala MTsN 7 Kota Padang Edihadison, wakil kepala bidang hubungan masyarakat H.Jamaril.
Dalam kunjungannya melihat pembangunan yang di biayai dari dana SBSN ke MTsN 7 Kota Padang H. Hendri Panidias juga disambut oleh David dan Zul sebagai pengawas lapangan dan juga menyampaikan harapannya kepada manager lapangan proyek agar menyelesaikan pembangunan tepat waktu. Hal itu disampaikan mengingat waktu yang tersisa tidak sampai dua bulan lagi.
"Kami berharap proyek selesai hendak sesuai target waktu yang telah ditetapkan dan gedung bisa segera dimanfaatkan untuk proses pembelajaran," ucap H.Hendri.
Disela Monev pembangunan SBSN di MTsN 7 Kota Padang Bapak Kabid Pendidikan Madrasah juga menyapa warga MTsN 7 Kota Padang, guru dan pegawai Madrasah melalui pertemuan yang singkat diruang majlis guru dengan menyampaikan informasi-informasi tentang PPPK kepada semua guru yang belum keluar PPPK nya, Insya Allah PPPK yang belum keluar SKnya yang pasi great nya memenuhi standar sesuai dengan aturan insya Allah juga akan di panggil dan akan menerima SK sehingga beliau menyampaikan agar tetap rajin mengajar, berusaha dan berdoa.
Dalam pembinaan yang beliau berikan kepada warga MTsN 7 Kota Padang agar semua warga MTsN 7 Kota Padang merobah cara dan strategi dalam mengajar dan juga beliau menyampaikan hendaknya semua guru menambah referensi bacaannya agar kedepanya lebih baik lagi.
Senada dengan itu, Edihadison sebagai kepala Madrasah juga menguatkan hal yang disampaikan oleh bapak Kabid tersebut. Dan kita berharap waktu yang tersisa untuk pembangunan SBSN bisa maksimal dalam penyelesaian proyek dengan harapan tidak ada kendala-kendala yang berarti, pungkas Edihadison. ( jm)
Komentar